Fenomena Alam Yang Luar Biasa
Segala sesuatu memang bisa saja terjadi
di dunia ini, namun bila sebuah kejadian yang jarang terjadi secara
merata di berbagai daerah, maka kejadian yang terjadi tersebut dianggap
merupakan sebuah fenomena yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa fenomena alama
yang luar biasa yang terjadi di berbagai daerah dibelahan bumi, dimana
fenomena tersebut tidak terjadi merata di berbagai daerah di belahan
dunia.
Petir Abadi di Venezuela
Petir Catatumbo
yang misterius adalah sebuah fenomena alam yang unik di dunia. Terletak
di muara sungai Catatumbo di Danau Maracaibo. Fenomena ini berupa awan
petir yang membentuk sebuah “garis” kilat sepanjang 5 kilometer, setiap 140 – 160 malam dalam setahun, selama 10 jam tiap malam, dan lebih dari 280 kali dalam 1 jam itu. Ini hampir bisa disebut
‘badai permanen’. Petir ini mempunyai intensitas 400.000 ampere dan
terlihat hingga 400 km jauhnya. Menurut penelitian, petir ini terjadi
karena tumbukan angin yang berasal dari Pegunungan Andes. Petir ini juga
dijadikan sebagai navigasi oleh para pelaut.
Hujan Merah di Kerala

Dari 25 Juli
sampai 23 September 2001, hujan merah turun di selatan India, Propinsi
Kerala. Tidak hanya merah, hujan warna kuning, hijau dan hitam juga
dilaporkan terjadi. Pemerintah India menemukan bahwa hujan ini telah
“diwarnai” oleh spora dari alga, yang tersebar di udara. Kemudian, awal
tahun 2006, Kerala pun menjadi perhatian dunia.
Ombak Terpanjang di Brazil

Dua kali dalam
setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik bertumpuk di
Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di dunia. Fenomena
ini disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi muara sungai,
sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat berlangsung hingga lebih dari setengah jam.
Matahari Hitam di Denmark
Selama musim semi di Denmark, sekitar satu setengah jam sebelum senja, lebih dari
1 juta Sturnus Vulgaris (sejenis burung) berkumpul dari seluruh pelosok
untuk bergabung dan membentuk suatu kumpulan yang luar biasa besar di
udara. Hinnga membuat langit menjadi terasa gelap. Fenomena ini disebut
Black Sun, dan dapat disaksikan di awal musim semi di barat Denmark.
Pelangi Api di Idaho
Femonena
atmosfer yang dikenal dengan circumhorizon arc atau Fire Rainbow
(pelangi api), akan muncul ketika matahari berada tinggi (lebih dari 58
derajat diatas horizon). Cahaya matahari menembus lurus dan menyinari
awan cirrus, sehingga menghasilkan semacam lempengan kristal segi enam
dan membentuk efek prisma. Sehingga terlihat pelangi yang berbentuk
seperti api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar